Bulan seperempat pertama akan tampak menonjol di langit malam pada tanggal 27 dan 28 November, bersinar di antara bintang-bintang Aquarius. Peristiwa langit ini menawarkan kesempatan unik bagi para pengamat bintang untuk mengamati piringan bulan yang setengah terang, dengan sisi kanan diterangi oleh sinar matahari dan sisi kiri dalam bayangan.
Apa yang Diharapkan
Fase bulan kuartal pertama secara resmi terjadi pada 1:59 EST (0659 GMT) pada tanggal 28 November. Namun, bagi pemirsa di AS, waktu menonton terbaik adalah pada tanggal 27 November, tak lama setelah matahari terbenam, saat bulan terbit sekitar tengah hari dan terbenam menjelang tengah malam.
Detail untuk Pengamatan
- Fitur Bulan: Bahkan tanpa peralatan, bercak gelap yang dikenal sebagai lunar maria (dataran lava kuno) akan terlihat. Dengan menggunakan teropong 10X50 atau teleskop kecil, Anda dapat menemukan kawah di sepanjang terminator – garis antara cahaya dan bayangan di permukaan bulan. Area ini memperlihatkan paling detail karena sinar matahari sudut rendah.
- Penampakan Saturnus: Saturnus juga akan terlihat, bersinar terang di kiri atas bulan, dekat konstelasi Pisces. Cincin planet tampak sebagai garis tipis jika dilihat melalui teleskop karena saat ini letaknya menghadap Bumi.
Mengapa Itu Penting
Jarak pandang benda langit tersebut ditentukan oleh orbit bumi mengelilingi matahari dan orbit bulan mengelilingi bumi. Fase kuartal pertama menandai titik penting dalam siklus bulan, dengan bulan muncul pada sudut 90 derajat relatif terhadap Bumi dan Matahari. Hal ini membuatnya ideal untuk observasi karena sinar matahari secara dramatis menyinari medan bulan.
Sumber Daya untuk Eksplorasi Lebih Lanjut
Jika Anda tertarik untuk meningkatkan peralatan pengamatan bintang Anda, penawaran Black Friday tersedia untuk teropong dan teleskop. Alat-alat ini dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam mengamati detail bulan dan benda langit lainnya.
Bulan seperempat pertama memberikan tontonan yang jelas dan dapat diakses baik oleh pengamat biasa maupun astronom berdedikasi. Baik Anda menggunakan mata telanjang atau peralatan canggih, peristiwa ini menawarkan gambaran indah tata surya kita.
































