Pemerintah AS akan menurunkan biaya obat resep bagi penerima Medicare, menyusul negosiasi antara Medicare dan perusahaan farmasi. Langkah ini, yang dimungkinkan oleh undang-undang yang disahkan pada tahun 2022, akan berdampak pada harga 15 obat yang banyak digunakan untuk mengobati kondisi seperti kanker, diabetes, depresi, dan penyakit pernapasan.
Cara Kerja Harga Baru
Harga yang dinegosiasikan akan mulai berlaku pada tahun 2027 dan hanya berlaku untuk Medicare, yang berarti pasar asuransi swasta tidak akan langsung mengalami perubahan. Jika diterapkan pada tahun 2024, pemerintah memperkirakan bahwa Medicare akan menghemat $12 miliar, pengurangan sebesar 44% dalam pengeluaran untuk obat-obatan tertentu.
Undang-undang yang mengizinkan negosiasi ini disahkan tanpa dukungan Partai Republik, sehingga menyoroti kesenjangan partisan yang mendalam mengenai harga obat. Selama bertahun-tahun, AS telah membayar harga obat yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara maju lainnya karena kurangnya kekuatan negosiasi langsung dari pemerintah.
Dampak pada Penerima Medicare
Meskipun Medicare akan menghemat miliaran dolar, sebagian besar penerima manfaat tidak akan langsung merasakan tabungannya. Hal ini karena batas biaya obat resep sebesar $2.200 per tahun bagi mereka yang berada di rumah sudah dijadwalkan untuk berlaku pada tahun 2027, terlepas dari harga baru yang dinegosiasikan. Batasannya akan disesuaikan dengan inflasi dan belanja obat Medicare secara keseluruhan.
Gambaran Lebih Besar
Langkah ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas menuju intervensi pemerintah di pasar layanan kesehatan untuk mengendalikan biaya. Selama berpuluh-puluh tahun, perusahaan-perusahaan farmasi mempunyai kekuatan dalam menentukan harga, sering kali menetapkan harga di AS jauh lebih tinggi dibandingkan harga di negara lain.
Undang-undang baru ini merupakan langkah pertama untuk menjadikan AS lebih sejalan dengan standar global, namun cakupannya yang terbatas (hanya 15 obat, hanya untuk Medicare) berarti bahwa perubahan sistemik yang lebih luas akan memerlukan waktu. Pertarungan mengenai harga obat kemungkinan akan tetap menjadi pertarungan politik besar di tahun-tahun mendatang.
Perubahan ini menunjukkan kesediaan pemerintah untuk menegosiasikan harga obat secara langsung, sehingga berpotensi mengubah industri farmasi dan penetapan harga obat di AS dalam jangka panjang.

































