додому Без рубрики Galaksi Tersedak oleh Web Kosmik

Galaksi Tersedak oleh Web Kosmik

Jauh di luar angkasa, sekitar 100 juta tahun cahaya jauhnya, sebuah galaksi kerdil bernama AGC 727130 menghadapi nasib yang mengerikan: kekurangan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menciptakan bintang-bintang baru. Meskipun satu sisi galaksi ini terlihat normal, separuh sisi lainnya memperlihatkan pemandangan yang menakutkan—aliran gas panjang yang membentang jauh melampaui batasnya, seolah ditarik oleh kekuatan tak kasat mata.

Pencekikan kosmik ini ditemukan oleh para astronom menggunakan Very Large Array, sebuah teleskop radio yang kuat di New Mexico. Temuan mereka menunjukkan adanya pelaku yang bersembunyi di dalam struktur luas seperti jaring yang tersebar di alam semesta: jaring kosmik itu sendiri.

Bayangkan kosmos sebagai jaring laba-laba raksasa yang ditenun dari filamen gas dan materi gelap yang sangat besar. Galaksi, seperti manik-manik kecil yang dirangkai di sepanjang benang ini, terus bergerak melalui jaringan halus ini. Kadang-kadang, ketika galaksi-galaksi melintasi wilayah yang sangat padat di web—area di mana filamen-filamennya bertemu—mereka menghadapi tekanan ram yang sangat kuat.

Gesekan kosmik ini bertindak seperti angin kencang, mengikis lapisan gas terluar galaksi, yang penting untuk pembentukan bintang. Tanpa bahan bakar segar, galaksi secara efektif “padam”, berhenti menghasilkan bintang-bintang baru dan memudar ke dalam kegelapan kosmik.

Meskipun para astronom telah berteori tentang proses ini, mengamatinya secara langsung sangatlah sulit. Penghilangan tekanan ram terjadi secara bertahap selama miliaran tahun, membuat galaksi yang telah kehilangan gasnya menjadi terlalu redup untuk dideteksi dengan mudah. Menemukan galaksi yang terjebak di dalamnya mirip dengan menyaksikan kecelakaan mobil dalam gerak lambat yang berjarak beberapa tahun cahaya.

Penemuan AGC 727130 memberikan bukti penting bagi teori ini. Bentuknya yang tidak biasa menunjukkan bahwa ia terhimpit dari samping oleh beberapa filamen jaringan kosmik—sebuah fenomena yang kemungkinan lebih umum terjadi daripada yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang mengapa kita melihat galaksi katai jauh lebih sedikit dibandingkan prediksi model kosmologis kita saat ini. Apakah tekanan ram yang hilang di jaringan kosmik yang sangat luas akan secara diam-diam memusnahkan galaksi-galaksi yang lebih kecil ini, sehingga galaksi-galaksi tersebut tidak terdeteksi?

Pengamatan di masa depan dengan teleskop canggih menjanjikan lebih banyak pencerahan tentang misteri ini. Memetakan distribusi gas di alam semesta secara lebih rinci akan membantu para astronom melacak lebih banyak galaksi seperti AGC 727130 dan memahami seberapa luas sebenarnya proses pendinginan ini. Mengungkap teka-teki kosmik ini mungkin bisa menjadi kunci untuk menyelaraskan pemahaman kita tentang pembentukan galaksi dengan apa yang sebenarnya kita lihat di langit malam.

Exit mobile version